Ini Harapan Apindo Makassar Jelang Penerapan New Normal

oleh
oleh
Muammar Muhayang (kiri) / Sumber Twitter

UPOS, Makassar- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Makassar melakukan serangkaian upaya, agar pelaku usaha bisa kembali ‘bergairah’ jelang penerapan era new normal.

Ketua Apindo Kota Makassar, Muammar Muhayang mengatakan, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, nyaris semua sektor terkena dampak negatif.

“Selama pandemi teman-teman tentu mengalami penurunan omzet, yang kita semua tidak pernah membayangkannya. Apalagi perusahaan yang sangat merasakan penurunan omzet selama pandemi itu pada perusahaan café, hotel dan tempat wisata,” urai Muammar saat dikonfirmasi via sambungan telepon, pada Rabu (10/6/2020).

Makanya, jelang penerapan kebijakan new normal oleh pemerintah, Apindo Kota Makassar telah melakukan beberapa langkah antisipasi kepada para pelaku usaha, agar kembali seperti sedia kala.

Misalnya, lanjut Muammar, Apindo terus menggalakkan kepada para pelaku usaha untuk tetap menjalankan standar protokol kesehatan dalam menjalankan bisnisnya.

“Hal ini dilakukan untuk meyakinkan konsumen agar tetap aman dalam bertransaksi,” katanya.

Ia juga menambahkan, bahwa sosialisasi tak hanya dilakukan ke pengusaha tetapi juga dilakukan ke masyarakat agar bisa bekerja sama dengan menjaga higenitas untuk memutuskan rantai penyebaran virus  dan demi keamanan bersama.

Ketua Relawan Banteng Muda Indonesi (BMI) Kabupaten Pangkep itu juga mengatakan, solusi lain yang bisa ditempuh untuk kembali menaikkan omzet para pelaku usaha yakni dengan memberikan diskon besar-besaran dan menawarkan voucher-voucher seperti yang dilakukan pengusaha café dan perhotelan.

“Harapan saya untuk para pengusaha agar dapat beradaptasi dengan situasi, dan memikirkan bagaimana cara omzet usaha tetap terkendali karena kita tidak tahu sampai kapan keadaan ini selesai, jadi harus tetap optimis,” tutur Muammar, yang juga pemilik salah satu pabrik tepung terigu di Makassar itu.

Tak lupa, ia berharap kepada pemerintah agar tetap memberikan stimulus kepada para pengusaha untuk bisa kembali bangkit.

“Kepada pemerintah saya berharap agar tetap konsisten selama pandemi untuk memberikan stimulus yang terdampak dan dikawal terus kebijakannya. Seperti pemotongan pajak tetap dijaga, setidaknya sampai bulan Desember agar proses berbisnis dapat berjalan baik,” pungkasnya. (ism)

No More Posts Available.

No more pages to load.