Ini Alasan BMKG Mau Pasang Seismograhp di Lutim, Sisa Bupati Saja

oleh
oleh

UPOS, Luwu Timur – BMKG Wilayah IV Sulawesi Selatan berencana akan memasang Sensor Seismograph di tiga titik di wilayah Luwu Timur. Hal ini akan terwujud jika Bupati Luwu Timur bersedia menyediakan lahan untuk pemasangan alat Sensor Gempa tersebut.

Berdasarkan hasil survei yang sudah dilakukan pihak BMKG Wilayah IV Makassar, pada 23 Juni 2019, sudah diperoleh tiga titik yang dianggap tepat untuk memasang alat Sensor Gempa tersebut.

Yaitu, di Kecamatan Tomuni tepatnya di Desa Kalpataru, Di Kecamatan Malili tepatnya di Desa Atue dan di Kecamatan Towuti tepatnya di Desa Matompi.

Menurut Muh.Zabur Kepala BPBD Luwu Timur, Kamis (25/7/2019) pemasangan tiga alat Sensor Gempa ini harus direalisasikan untuk kepentingan warga Luwu Timur.

Berdasarkan data Gempa. Tahun lalu Kabupaten Luwu Timur di guncang gempa dalam setahun itu 26 Kali. Sekarang ini selama enam bulan terhitung Januari 2019 sampai Juli 2019 sudah 23 kali Luwu Timur di guncang Gempa Bumi.

” Dari 23 kali itu 19 titik Gempa berpusat di Wilayah Lutim, selebihnya di luar Lutim yang guncangannya masih dirasakan di Lutim ” Ungkap Zabur

Zabur melanjutkan, Warga Luwu Timur masih bersyukur karena masih dilindungi Yang Maha Kuasa, karena dari 23 kali guncangan gempa di Lutim tidak menimbulkan kerusakan. ” Ini artinya kita harus terus berdoa mendekatkan diri kepada Allah supaya tetap dilindungi ” Pungkas Zabur

Dengan melihat fakta yang ada saat ini, maka semakin cepat alat dipasang semakin baik. Sehingga dengan alat sensor Gempa tersebut pemerintah daerah lebih mawas diri lagi dan bisa menedeteksi secara cepat dan cepat pula mengambil keputusan manakala ada gempa . (UjungpandangPos/***)

No More Posts Available.

No more pages to load.