UPOS,Luwu Timur -Sebanyak 60 Paket Sembako hasil swadaya dari Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur siap dibagikan kepada warga kurang mampu yang terdampak dari kebijakan Covid-19. Aksi Peduli Sosial ini murni keinginan bersama para Pegawai di Dinas Pertanian . Demikian kata Amrullah PLT Kadis Pertanian, Selasa (21/04/2020 ) .
Menurut Amrulah, saat ini tugas kita dipemerintahan bukan cuma bertindak bagaimana cara mengatasi penyebaran Virus Corona di Luwu Timur, namun dampak yang ditimbulkan dari kebijakan Covid -19 ini sudah berimbas kemasyarakat . Aktivitas masyarakat terbatas, sehingga berdampak pada mata pencaharian mereka .
Kondisi ini akan semakin miris, sebab kebijakan pembatasan sosial akibat corona ini belum berakhir saat kita ingin memasuki ibadah puasa ramadhan 1441 H. Tentunya suasana inilah membuat ia dan rekan-rekannya di Dinas Pertanian mengagas melakukan aksi peduli sosial mendonasikan seikhlasnya rezeki untuk membeli beras, telur guna di sumbangkan kepada warga yang kurang mampu.
” Untuk sementara ini baru bisa terkumpul 60 paket sembako , ini akan kami salurkan ke 60 Kepala Keluarga yang kami anggap sangat layak mendapatkan bantuan ini. Setiap paket nya berisi Beras 5 Kg, Telur Satu Rak dan Masker ” Ujar Amrulah.
Aksi yang dilakukan kawan-kawan di Dinas Pertanian ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Luwu Timur Muh.Thorig Husler. Usai memantau pencairan insentif Petugas Keagamaan di kantor Camat Malili, Husler menuju ke Kantor Dinas Pertanian untuk melihat Paket Sembako yang akan disalurkan.
” Ini ya paketnya, Alhamdulillah, saya bangga OPD kita tidak diam, mereka berbuat dengan cara mereka sendiri untuk membantu sesama warga kita yang terdampak dari kebijakan Covid -19 , salurkan ya kepada mereka yang benar-benar layak menerima .Sampaikan kalau Pemerintah Lutim tidak diam menghadapi dampak Corona ini ” Kata Husler.
Memang disaat seperti ini, semua harus bergerak, Insa Allah daerah kita tidak ada yang postif Corona, tapi perkiraan saya yang positif terdampak dari kebijakan Corona itu pasti ada. Apalagi Makassar sebagai Pusat penyuplai barang-barang ke seluruh daerah di Sulsel sudah menerapkan Kebijakan PSBB .
Apa yang dilakukan Dinas Pertanian ini sangat tepat, penggalangannya juga senyap, tidak ada yang ribut, dan tidak banyak yang tahu, nanti sudah terkumpul dan mau disalurkan baru kita tahu ada aksi begini di Dinas Pertanian. ” Saya apresiasasi dan mendukung penuh kegiatan ini ” Tutup Husler. ( UjungpandangPos /***)
