UPOS, Luwu Timur – Bupati Luwu Timur Muhammad Thorig Husler meminta Inspektorat dalam menjalankan tugasnya tidak berstandart Ganda, Inpektorat Kabupaten harus tahu mana kewenangannya dan mana kewenangan Provinsi olehnya itu Pegawai Inspektorat harus paham regulasi. Demikian kata Husler saat meresmikan pemakaian gedung baru Inspektorat, Senin ( 7/1/2019 )
inspektorat memiliki kewenangan sangat luas saat ini, Inspektorat harus mengaudit dulu kerugian negara, olehnya itu tidak kalah penting pelajari aturan-aturan yang ada, sehingga tidak menggunakan standart ganda dalam melaksanakan pemeriksaan.
” Ini selalu dikeluhkan oleh yang diperiksa, saya selalu mendapat laporan, seperti ini kenapa disana bisa diterima kenapa saya tidak, nah ini semua, saya harapkan tidak ada standart ganda didalam melaksanakan pemeriksaan. ” Ujar Husler
Saya tekankan satu, kita gunakan pedoman untuk melaksanakan tindakan – tindakan pemeriksaan di tahun ini, karena apa kalian sudah membagi habis, untuk kewenangan pemeriksaan, yang mana kewenangan provinsi dan yang mana kewenangan inspektorat di KabupatenLuwu Timur.Perlu dipahami ini semua harus ada persetujuan bupati.
Terkait gedung baru yang akan diresmikan pemakaiannya, Husler menghimbau semua kepala Dinas agar semua gedung baru pemerintahan yang akan diresmikan harus dibuatkan prasasti, tujuannya mudah untuk mengetahui kapan gedung tersebut di gunakan dan tahunnya.
Husler juga meminta seluruh pegawai Inspektorat bisa menjaga dan merawat gedung tersebut dengan baik, sehingga fasilitas pemerintahan ini benar-benar berfungsi untuk melayani masyarakat. Gedung baru ini dibangun dengan dana sebesar 2 Miliar bersumber dari dana APBD, Secara fisik bangunan ini sangat sempurna, namun masih ada yang kurang karena belum dilengkapi drainase, drainase harus dibangun cepat jangan sampai kalau hujan airnya malah masuk kedalam kantor.
Peresmian ini ditandai dengan penandatangan Prasasti dan pengguntingan vita, dihadiri oleh seluruh camat dan para kepala dinas Se Luwu Timur. ( UjungpandangPos/***)
