Husler Kunjungi Rumah Pasien ODP Dan PDP Di Lutim Disaat Orang Memilih Menghindar

oleh
oleh

UPOS,Luwu Timur – Inilah Husler, disaat sebahagiaan orang memilih menjauh terhadap pasien ODP dan PDP Corona di Luwu Timur. Bupati Luwu Timur Muhammad Thorig Husler malah mengunjungi kediaman para pasien ODP dan PDP . Kedatangan Husler ini untuk memperlihatkan kepada warga, bahwa pasien ODP dan PDP jangan dikucilkan. Silaturahmi terhadap mereka harus tetap jalan normal tapi interaksinya tetap menerapkan sosial distanching .

” Saya tahu Corona telah membuat tatanan berubah, warga yang panik berlebihan malah ada yang menghindar berinteraksi dengan pasien ODP dan PDP di Lutim, ini yang salah, akibatnya warga yang berstatus ODP dan PDP merasa terkucilkan. Mereka para pasien ODP dan PDP ini butuh motivasi, agar tetap kuat menjalani masa karantina mandiri ” Ujar Husler saat mengunjungi kediaman pasien ODP atas nama Muh.Feri Indrawan di Desa Baruga Kec.Malili Luwu Timur. Rabu (22/04/2020 ).

Bagi Husler, status ODP dan PDP Corona yang disandang sejumlah warganya bukan alasan untuk menjauhi mereka. Untuk itu saat bertandang kekediaman Feri . Bupati Lutim sengaja mengajak Kepala Dinas Sosial P3A , Sukarti sejumlah Anggota DPRD Lutim Hj.Heriyanti dan Badawi Alwi, untuk memperlihatkan kepada warga pemerintah Luwu Timur tetap perhatian terhadapa para pasien ODP dan PDP.

” Tetap semangat ya, meski dalam rumah tetap pakai masker apa lagi mau pergi jalan keluar rumah, jadilah pahlawan Covid-19, bantu pemerintah dalam mencegah penularan Corona di Lutim ya . ” Tadas Husler

Pada saat itu juga Husler menyerahkan bantuan sembako yang diperuntukkan bagi pasien ODP dan PDP. Bantuan berupa Beras 10 Kg, Gula Pasir 2 Kg, Terigu 2 Kg, Telur Ayam 1 Rak, Sarden , Teh dan Satu Karton Mie Instan. Husler berharap bantuan ini bisa membantu selama pasien ODP dan PDP menjalani masa karantina mandiri selama 14 Hari.

 

Feri mengaku akan mematuhi saran Bupatinya, Ia juga Bahagia ditengah masa karantinanya orang nomor satu di Lutim ini datang menjenguk dirinya.

Secara ekonomi Feri terbilang mampu, di rumahnya ia menjual barang campuran. Namun semenjak dirinya dinyatakan ODP warga jarang datang kerumahnya apalagi untuk berbelanja. Ia maklum dengan kondisi tersebut. Untuk itu ia bertekat tetap kuat menjalani masa karantina meski secara fisik ia sangat sehat.

” Sejak saya dinyatakan ODP jarang orang datang mau belanja diwarung ku pak bupati, ya mau diapakan, saya juga mengerti mungkin warga sekitar takut , saya berharap selama masa karantina ini saya tetap sehat sampai berakhir masa isolasi ini . Ungkap Feri.

Selanjutnya Husler menuju kerumah Sobari. Juga di Desa Baruga. Sobari adalah pedagang campuran di Pasar Malili. Ia dinyatakan ODP karena sempat mengalami ganguan kesehatan semenjak pulang mengikuti Ijetima Ulama di Paktto beberapa waktu lalu.

Saat ditemui Husler di rumahnya Sobari tampak sehat mengenakan masker. Ia menceritakan panjang lebar kronologi dirinya sampai berstatus ODP. Husler menyarankan Bosri tetap sabar menjalani masa isolasi mandiri. ” Jangan merasa minder, Corona ini bukan aip, cuma jika ingin berinteraksi dengan tetangga tetap jaga jarak dan mengenakan masker, bantu pemerintah ya dalam mencegah penularan Corona ini. Husler lalu menyerahkan bantuan Sembako covid-19 untuk Sobari.

Terakhir Husler sempat terharu saat mendatangi rumah Khapi Ansari. Anak muda yang tinggal di Desa Ussu ini demam dan sempat satu malam dirawat di Puskesmas lalu dinyatakan ODP . Riwayatnya ia sempat kontak dengan Pamanya yang pulang dari Pakatto mengikuti kegiatan Ijetima Ulama. Khapi Ansari ini adalah anggota Paskibra Kabupaten Luwu Timur tahun lalu.

” Terima kasih pak bupati telah datang kerumah saya, saat ini saya sudah sehat, dan saya berharap sampai selesai masa isolasi ini saya tetap sehat. Apalagi petugas kesehatan dari Puskesmas setiap hari datang melakukan pemantauan perkembangan kesehatan saya . ” Ujar Kaspian .

Husler lalu memberi motivasi buat khapi agar tetap kuat dan semangat . Husler sangat yakin Khapi akan sembuh total dan keluar dari status ODP . ” Dilutim sampai saat ini bahkan sampai seterusnya kita berharap tidak ada warga yang positif Covid. Untuk itu jangan merasa patah semangat dalam menjalani masa karantina. Kenapa harus menjalani Isolasi mandiri, karena itu adalah salah satu cara mencegah penularan Covid -19.

” Ini ada bingkisan ya, untuk bertahan selama menjalani isolasi mandiri.Semoga ini bermanfaat ya, ” Kata Husler.

Di Luwu Timur ada sekitar 1000 paket Covid-19 akan disalurkan kepada pasien ODP dan PDP serta warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Paket bantuan ini akan disalurkan terus oleh Dinas Sosila P3A lewat Posko Bantuan Covid-19 Jaring Pengaman Sosial Luwu Timur. ( UjungpandangPos/***)

No More Posts Available.

No more pages to load.