UPOS, Gowa – Kasubag Humas Polres Gowa di anggap pilih kasih dan tidak transparan terhadap media. Seluruh media online yang tergabung dalam Jurnalis Online Indonesia (JOIN) memboikot pemberitaan dari polres Gowa.
“Bukan hanya media online yang tergabung di Join tetapi beberapa media online diluar juga ikut memboikot,” ujar Ketua DPD Join Gowa, Syafriadi Djaenaf kepada Ujungpandangpos.com, Senin (21/5/2018).
Syafriadi tegaskan bahwa kami disampaikan oleh ketua DPW Join Sulsel, kenapa Kasubag Humas Polres Gowa sombong begitu, tidak mau angkat teleponku, padahal seorang Kasubag Humas itu harusnya menerima semua panggilan masuk apalagi dari wartawan karena memang tugas dan peranannya.
“Kami juga merasakan kalau Kasubag Humas dalam menjalankan tugasnya sudah tidak sebagaimana mestinya, sangat pilih kasih dan tidak transparan,” tegasnya.
Kata pria berkacamata yang biasa di panggil DenkMank menambahkan, kami hanya dikirimkan pres rilis sementara ada kelompok wartawan yang dipanggil untuk conferensi pers.
Padahal, teman Join Gowa punya andil besar sehingga polres Gowa mendapatkan IMM beberapa hari lalu. Selama ini kami mengangkat berita hanya karena kemitraan yang terbangun dengan Polres Gowa. Pengakuan anggota saya kalau selama ini tidak ada juga timbal balik dari humas polres Gowa yang dikenal pelit dikalangan media, tambahnya.
“Saya berharapnya agar Kabag Humas bisa menghargai dan berlaku adil terhadap teman media, jangan ada kelompok atau person yang dianak emaskan, kalau memang masih seperti ini terus maka bisa rusak hubungan kemitraan yang selama ini terbangun,” kesal denkmank. (Ujungpandangpos/Alfian)
