UPOS, Palopo– Momentum peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) mengharapkan ada kepedulian lebih terkait masalah sampah, khususnya dalam wilayah Kota Palopo.
Hal tersebut ditegaskan RMB bukan tanpa alasan, namun disebabkan masih adanya sampah yang tersisa yang belum dapat diselesaikan armada sampah, disebabkan daya angkut yang belum memungkinkan.
“Di Kota Palopo produksi sampah kita ini dalam sehari sebanyak 80 ton, karena daya angkut kita yang tidak sampai sebanyak itu jadi masih ada sampah yang tersisa dan ini perlu perhatian kita bersama, “ungkap RMB, usai Apel yang dilaksanakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Palopo, Kamis (21/2/2019).
Lanjutnya, terkait pelaksanaan Apel dan kerja bakti, dalam rangka HPSN, dirinya memberikan apresiasi, dan berharap ini menjadi langkah awal aparat TNI, Polri, pemerintah dan masyarakat dapat lebih peduli terhadap masalah persampahan di Kota Palopo.
“Terkait sampah kedepan kita akan membuat Perda yang di dalamya akan mengatur regulasi terkait sanksi terkait produksi sampah sehingga jika melebihi produksi sampah akan dikenakan sanksi. Dengan itu akan mengurangi produsi sampah di masyarakat, “jelasnya.
Pada peringatan HPSN 2019 tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Perikanan Kota Palopo, Ilham, Camat Wara Timur, Andi Baso dan seluruh jajaran TNI dan Polri, serta para tokoh masyarakat.(Ujungpandang Pos/*)
