UPOS, Luwu– Para pedagang coklat dan pedagang rempah- rempah lainnya sangat diresahkan dengan maraknya aksi bajing loncat di wilayah Kabupaten Luwu, Sulsel.
Bahkan aksi bajing loncat yang kerap kali beraksi pada malam hari tersebut, telah merugikan banyak pedagang coklat dan rempah- rempah, termasuk pedagang cengkeh.
“Ini sudah sangat merugikan kami, pada Selasa lalu, satu karung coklat dirampok lagi di atas mobil. Anggota saya yang membawa coklat dari Soppeng, saat melintas di sekitar Larompong, kembali dibuntuti dan satu karung coklat diambil pelaku dengan cara merobek terpal penutup barang, menggunakan senjata tajam, “ujar Burhan yang merupakan pedagang coklat di Padangsappa, Kec. Ponrang, Kab. Luwu, Kamis (26/4/18).
Selain itu, Burhan juga menyebutkan, klau ini buka pertama kali dialaminya, namun sudah beberapakali terjadi. “Sebelumnya saya sendiri, saya mengangkut jambu menteh dari arah Siwa, namun saat di masuk di wilayah Luwu, terpal penutup jambut menteh ditebas parang oleh perampok, “tambahnya.
Lebih jauh, Burhan menjelaskan bahwa pelaku biasa membuntuti mobil sementara melaju dengan muatan coklat atau cengkeh, dengan menggunakan sepeda motor.
“Jadi mereka pake motor berboncengan, saat jalan dalam keadaan sepi, mereka mendekatkan sepeda motornya ke pantat mobil, terus salah satu dari mereka menebas parang terpal pembungkus coklat atau cengkeh, lalu menarik karung- karung coklat atau cengkeh hingga terjatuh ke jalan. Sementara sopir biasa tidak melihat kejadian itu, karena fokus menatap ke depan, “jelasnya.(zadly)
