Hasil Survei Indo Barometer, Soeharto Jadi Presiden Terfavorit

oleh
oleh
Presiden Soeharto.(foto Int.)

JAKARTA – Indo Barometer menobatkan Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto, sebagai Presiden tervaforit. Hal tersebut merujuk pada hasil survei yang dirilis oleh Indo Barometer baru-baru ini, dimana Soeharto memperoleh angka tertinggi sebagai presiden terfavorit dibanding presiden lainnya.

Dalam survei yang dilakukan di 34 Provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dan tingkat kesalahan atau margin of error sekira 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Soeharto mendapatkan angka 32,9 persen, dimana pada posisi kedua dtempati oleh sang proklamator, Soekarno dengan angka 21,3 persen.

Sementara pada posisi ketiga ditemapati oleh Presiden Joko Widodo 17,8 persen, dan disusul oleh Susilo Bambang Yudhoyono dengan persentasi ‎11,6 persen. Angka tersebut diambil dari penilaian publik terhadap kepuasan presiden selama memimpin. Responden survei merupakan warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Dengan menggunakan metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random dengan waktu pengumpulan data sejak 15 sampai 22 April 2018. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner.

“Presiden Indonesia yang dinilai mayoritas publik paling berhasil adalah Soeharto 32,9 persen, kemudian Soekarno 21,3 persen, Joko Widodo 17,8 persen, dan Susilo Bambang Yudhoyono 11,6 persen,” kata ‎Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari di Hotel Harris Suites Fx Sudirman.

Kendati demikian, jika dibandingkan dengan hasil survei Indo Barometer pada 2011 silam, tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Soeharto justru dinilai mengalami penurunan.

“Penilaian publik terhadap semua presiden yang paling berhasil mengalami penurunan, Soeharto dari yang sebelumnya dinilai sebanyak 40,5 persen kini turun menjadi 32,9 persen,” terang Qodari. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.