Harga Elpiji 3 Kg Bakal Naik, Ini Kata Plt Gubernur Sulsel

oleh
oleh

UPOS, Makassar– Harga tabung elpiji 3 Kg di wilayah Sulawesi Selatan, akan mengalami kenaikan pada April 2021 mendatang. Harga Eceren Tertinggi (HET) elpiji “melon” sebelumnya Rp15.500, akan naik menjadi Rp18.500 per tabung.

Penetapan kenaikan harga tersebut, sesuai Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 11 tahun 2021, tentang pedoman HET Liquefied Petroleum Gas tabung 3 kg.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bahwa aturan kenaikan harga elpiji tersebut seharusnya sudah sejak lama diusulkan, namun selalu tertahan.

“Sebenarnya ini kita justru sudah lama tertahan. Tapi tunggu saja laporannya dari ESDM,” ungkapnya, Jumat (26/03/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (SDM), Irawan Bintang mengatakan, harga elpiji 3 kg di Sulsel adalah yang paling rendah dari provinsi lainnya. Sehingga kenaikan untuk menyesuaikan harga elpiji 3 Kg secara nasional.

“Seperti Sulawesi Tengah antara Rp18 ribu- Rp29 ribu per tabung, Sulawesi Barat antara Rp16 ribu– Rp19.500 per tabung, dan Sulawesi Tenggara antara Rp17.900– Rp22.400 per tabung,” ucap Irawan.

Pemberlakukan HET tersebut, kata Irawan, telah disetujui Kemendagri sejak Desember 2020. Bahkan, seharusnya kenaikan HET tersebut berlaku pada awal Februari lalu.

“Sudah dua bulan ditahan ini, karena dari Februari. Kalau mau langsung juga kaget orang, ini akan bertahap sosialisasinya. Kita masih tunggu arahan pimpinan,” paparnya.

Diketahui, penetapan HET Elpiji berdasar pada Perpres Nomor 104 Tahun 2007 tentang penyediaan, pendistribusian, penetapan harga elpiji 3 kg, termasuk penetapan elpiji untuk rumah tangga miskin, nelayan kecil dan pelaku UMKM.

No More Posts Available.

No more pages to load.