Hanya Dua Bank Saja Peduli Dengan Program Pemerintah Luwu Timur

oleh
oleh

UPOS, Luwu Timur – Hanya dua saja Bank yang mau bersinergi dengan Pemerintah Luwu Timur terkait Program Pasar Murah Ramadhan, yakni Bank Sulsel dan BRI. Kedua Bank ini ikut menyumbangkan Paket Sembako untuk di satukan dengan Paket Sembako Pemerintah Luwu Timur untuk di jual ke warga kurang mampu di Lutim.

” Sampai saat ini baru dua bank yang berpartisipasi, Bank Sulsel itu 75 Paket dan BRI itu 100 Paket total 175 paket semuanya ” Ujar Rosmiaty Alwi Kepala Dinas Perdangan , Koprasi dan UKM Luwu Timur, Senin (13/5/2019 )

Menurut Rosmiaty Alwi, Bank yang lainnya yang menjadi mitra pemerintah Luwu Timur sampai saat ini belum ada kabar apakah bersedia berpartisipasi atau tidak .

Lanjut Rosmiaty, pada 2019 ini Pemerintah Luwu Timur sudah menyediakan 3500 paket sembako murah untuk warga kurang mampu. Jumlah ini terbilang kecil, olehnya itu diharapkan ada partisipasi dari pihak perbankan sebagai mitra pemerintah daerah.

Pasar Murah Ramadhan ini diadakan Pemerintah Luwu Timur untuk menolong warga kurang mampu agar bisa tetap berbelanja sembako dengan harga terjangkau karena saat ini harga kebutuhan pokok dipasaran melambung tinggi.

Dalam satu paket itu berisi, 1kg Mentega Blue Band, 2 Kg Terigu, 2 Litter Minyak Goreng, 2 Kg Gula Pasir, 2 Kaleng Susu dan 1 Botol Sirup DHT di jual dengan harga Rp.100,000. Paket Sembako ini benar -benar murah karena sebagai perbandingan, untuk Mentega Blue band di pasar harganya 50.000 Per Kilo di Pasar Murah Ramadhan di jual Rp 38.000.

Kemudian Tepung Trigu di pasar harganya Rp.10.000 per kilo di Pasar Murah dijual Rp 5000.Demikian juga dengan sirup DHT harga di pasar Rp 22 000 di jual hanya Rp. 8 000

Hingga saat ini baru Lima kecamatan yang sudah di laksanakan Pasar Murah Ramadhan, yakni Kecamatan Wotu, Kecamatan Kalaena, Kecamatan Towuti, Kecamatan Tomuni dan kecamatan Malili. Pasar Murah Ramadhan ini akan terus bergerak keseluruh kecamatan di Luwu Timur dengan cara bergiliran setiap hari.

Di Pasar Murah Ramadhan ini warga berbelanja tidak perlu berdesakan, karena setiap orang yang di daftar oleh kepala desa sudah dibagikan kupon, Kupon hanya diberikan kepala desa  kepada warganya yang kurang mampu saja. Bagi warga desa yang tinggal jauh ke gunung maka yang menjemput paket sembako murahnya adalah kepala desa masing-masing menggunakan  mobil oprasional desa selanjutnya dibagikan kepada warganya. ( UjungpandangPos/***)

No More Posts Available.

No more pages to load.