Hadiri Rakorwasda, Bupati Luwu Minta Peran APIP Harus Lebih Dioptimalkan

oleh
oleh

UPOS, Luwu– Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Tahun 2020 dengan mengangkat tema APIP Bersinergi Cegah Korupsi di Hotel Four Point, Makassar, Kamis (12/11/2020). Pertemuan ini sebagai bentuk koordinasi antar Inspektorat Daerah se-Sulawesi Selatan.

Acara dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah dan dihadiri oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Firdaus Dewilmar, Plt. Inspektur Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Sri Wahyuni Nurdin, dan Para Bupati/Walikota se Sulawesi Selatan.

Mengutip pesan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Luwu, H Basmin Mattayang mengatakan bahwa pengelolaan keuangan harus betul-betul dilakukan secara efektif dan efisien serta pemerintah daerah harus berani untuk melawan segala bentuk tindakan yang mengarah pada perbuatan korupsi.

“Bapak Gubernur tadi telah menyampaikan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mengingatkan kita betapa pentingnya peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam melakukan pengawasan, dan bagaimana upaya Bapak Presiden membuat rambu-rambu tentang pengelolaan keuangan yang betul-betul harus dilakukan secara efektif dan efisien, serta kita harus menyadari bahwa korupsi adalah musuh kita bersama”, kata H Basmin Mattayang.

Menurut Bupati Luwu, seiring penganggaran yang semakin besar, maka harus diikuti dengan penguatan sistem pengelolaan keuangan dan peran aparat pengawas daerah harus lebih dioptimalkan agar dana yang dikucurkan dapat dikelola secara tepat guna.

“Harapan kita dalam Rakorwasda ini, APIP benar-benar bisa berkoordinasi dan bersinergi sehingga timbul ide-ide dan gagasan-gagasan serta konsep mekanisme pengawasan yang tepat terhadap pengelolaan keuangan daerah”, lanjut H Basmin Mattayang.

Dalam acara tersebut, Gubernur Sulsel menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Bupati/walikota dalam upayanya mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta upaya menjaga masyarakat sehat dan merawat yang sakit akibat dari pandemic Covid-19.

No More Posts Available.

No more pages to load.