UPOS, Lutim– Pemerintah Luwu Timur memastikan Lokasi Pujasera yang ada di sepanjang Sungai Malili, Kec. Malili, Kab. Luwu Timur akan dibangun dan ditata lebih cantik dan rapi
Proyek ini akan segera dilaksanakan, untuk itu seluruh pedagang diminta pengertiannya untuk dipindahkan sementara waktu, demikian kata Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam saat memimpin Sosialisasi rencana relokasi pedagang di Aula Kantor Camat Malili, Kec. Malili, Kab. Luwu Timur, Selasa (21/8/2018).
Rapat tersebut dihadiri seluruh pedagang Pujasera, Anggota DPRD Lutim, A. Endhy B Sin Go, Lurah Malili, Hairil dan pihak PLN serta PDAM Luwu Timur.
Dalam kesempatan itu, Irwan menjelaskan rencana penataan Pujasera di pinggir tanggul Sungai Malili ini tidak bisa dihalangi, karena itu sudah menjadi program pembangunan Luwu Timur. Tempat ini akan ditata menjadi lebih apik, cantik, sehingga Pujasera dan Sungai Malili ini akan menjadi Icon Kota Tua Luwu Timur.
“Untuk itu saya minta pengertiannya, kami tidak ingin mematikan usaha bapak dan ibu sekalian, ini hanya sementara waktu saja, “ujar Irwan.
“Malili sebagai ibu kota kabupaten harus segera berbenah, dan ini sudah menjadi kehendak kita bersama yang menginginkan perubahan yang lebih baik lagi, maka dari itu lokasi Pujasera ini sebagai penghias wajah kota tua Malili harus dibenahi, “tambahnya.
Terkait lokasi pemindahan, dipastikan tidak terlalu jauh dari lokasi yang ada, dan dipastikan tidak menghambat jalannya proyek pembangunan nantinya.
Dalam pertemuan itu, para pedagang memaklumi dan tidak ada yang keberatan lokasi tersebut dipercantik . Yang menjadi masalah proses pemindahannya, mereka minta pemerintah membantu untuk memindahkan barang- barang mereka, termasuk membantu matrial kayu balok untuk untuk mendirikan tempat dagangan sementara.
Oleh Wakil Bupati, ditegaskan pemerintah akan membantu menyediakan kendaraan oprasional seperti kendaraan Dalmas Satpol PP. Untuk bantuan kayu balok, Wakil Bupati akan mengupayakannya dengan cara meminta bantuan dari kontraktor yang akan melakukan pemugaran Pujasera itu sendiri.
“Saya tidak bisa memastikan, tapi akan saya loby dulu kontraktornya, siapa tahu bisa membantu kayu balok untuk buat lapak pedagang sementara, “tutup Irwan.(Ujungpandang Pos/Momo)
