Futsal Jokowi Catut Logo Pemda, Kabag Humas di Panggil Bawaslu

oleh
oleh

UPOS,Luwu Timur- Gara-gara ada Logo Kabupaten Luwu Timur di even Turnamen Futsal Sulsel Bersatu, Kabag Humas Luwu Timur Alimudin Bachtiar di panggil Bawaslu Luwu Timur untuk klarifikasi. Kamis (10/1/2019)

Bawaslu meminta klarifikasi Kabag Humas ini mewakili Pemerintah Luwu Timur untuk menjelaskan keterlibatan Pemerintah Luwu Timur dalam even olah raga Futsal yang diselenggarakan Relawan Nusantara Bersatu,salah satu relawan Jokowi di Sulsel.

Alimuddin dalam keterangan usai melakukan klarifikasi menerang, Pemerintah Luwu Timur tidak tahu menahu soal logo Pemda Lutim di brosur Futsal tersebut.

” Saya sampaikan, Pemerintah Luwu Timur tidak tahu logo daerah dipakai oleh salah satu relawan Calon Presiden, dan saya tegaskan sampai saat ini juga tidak ada seorang pun baik dari panitia maupun relawannya mendatang berkoordinasi dengan pemerintah Luwu Timur terkait izin penggunaan Logo Daerah itu ” Ujar Ali Muddin

Alimuddin juga sudah menyampaikan hal ini ke Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler, dan Pak Bupati kata Ali Muddin heran kenapa bisa penggunaan Logo daerah tanpa konfirmasi dan izin dari Pemerintah Luwu Timur.

” Tetkait Logo Daerah ini ada dalam Perda, kalau tidak salah Perda No 1 tahun 2005 , jadi tidak bisa digunakan secara serampangan , Intinya Pemerintah Luwu Timur tidak terlibat dalam kegiatan tersebut” Ungkap Alimuddin

Rahman Atjha, Ketua Bawaslu menerangkan pemanggilan ini terkait aksi pencegahan saja. Even futsal inikan akan dilaksanakan 8-10 Maret 2019.

Keterangan Kabag Humas sangat penting untuk menilai apakah benar pemerintah daerah terlibat dalam kegiatan tersebut, karena ada logo Luwu Timur di brosur acara tersebut.

Tetnyata Pemda Lutim tidak tahu, artinya penggunaan Logo ini tanpa sepengetahuan Pemerintahan daerah. Ternyata yang mendesain brosur tersebut adalah Tim Relawan Nusantara Bersatu Provinsi Sulawesi Selatan.

Bawaslu Luwu Timur juga mengingatkan Hadiah yang dijanjikan dalam even tersebut menyalahi aturan. Infonya hadiahnya Ratusan Juta, padahal dalam aturan tidak boleh lebih dari 1 Juta.

“Tapi fokus kita tadi hanya pada penggunaan Logo saja, terkait even pertandingannya kita belum masuk karena turnamennya belum di laksanakan. ” Terang Rahman Atjha

Selain memanggil Kabag Humas, Bawaslu juga memanggil Herawan koordinator Relawan Nusantara Bersatu di Luwu Timur. Menurut Herawan dia juga tidak mengetahui soal Logo Daerah Luwu Timur tersebut.

” Saya hanya orang di tunjuk untuk laksanakan kegiatan tersebut, desain brosurnya sudah jadi saat kami terima dari Provinsi ” Terang Herawan (Ujungpandang Pos/***)

 

 

 

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.