UPOS, Makassar- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel), Yos Rusdiansyah mengumumkan data statistik ekonomi di 5 Kota/Kabupaten di Sulsel pada bulan Mei 2020, melalui live streaming akun YouTube BPS Sulawesi Selatan, Selasa (2/6/2020).
Dari data tersebut, BPS mencatat bahwa Kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,37 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 105,50 pada April 2020 menjadi 105,89 pada Mei 2020. Meskipun dampak pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi menurun, namun antusias masyarakat untuk membeli baju baru saat hari raya Idul Fitri masih tetap tinggi terlebih bagi kaum perempuan dan anak-anak.
“Kelompok pakaian dan alas kaki, mengalami kenaikan. Hal ini dipengaruhi dari baju muslim wanita dan baju muslim anak-anak, wah ini wajar karena persiapan hari raya,” kata Yos Rusdiansyah.
Data tersebut diperoleh dari 5 kota/kabupetan berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK), diantaranya Bulukumba, Watampone, Makassar Parepare, dan Palopo. Tercatat subkelompok pakaian sebesar 0,44 persen dan subkelompok alas kaki sebesar 0,10 persen.
Komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini yaitu: baju muslim wanita, baju muslim anak, celana panjang jeans wanita, baju anak stelan, daster.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Makassar sebesar 0,55 persen sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Parepare sebesar 0,15 persen.
(ism)
