Enggan Jumawa, Deng Ical Masih Tunggu Rekomendasi Resmi PDIP

oleh
oleh

UPOS, Makassar- Bakal calon Wali Kota Makassar, Syamsu Risal alias Deng Ical enggan bicara banyak terkait perkembangan dukungan dari koalisi partai politik (parpol) bersama pasangannya Fadli Ananda.

Menurutnya, dukungan dari koalisi parpol sejauh ini masih dalam penggodokan, meski santer dikabarkan koalisi PKB, PDIP dan PKS hampir pasti didapatkan pasangan dengan jargon Dilan ini.

“Kalau PDIP masih menunggu kepastian saya juga begitu. Kita menghargai proses di partai, kan kita juga tahu bahwa itu bukan kewenangan kita. Semua tahapannya kita sudah lalui. Saya sudah berkomitmen, soal partai biar mi orang partai yang bicara,” kata Deng Ical saat ditemui di salah satu warkop di Jalan Hertasning, Selasa (14/7/2020).

Sementara untuk PKS, Deng Ical ingin mematahkan isu kalau kedua parpol ini sulit berkoalisi. Dirinya optimis parpol-parpol tersebut melihat secara figur kandidat yang akan diusung.

“Pokoknya urusan partai itu, partai yang bicara,” ucap Deng Ical.

PKB sendiri yang mengontrol 1 kursi di DPRD Kota Makassar telah memastikan komitmen dengan Deng Ical. Hanya saja, menunggu parpol lain bergabung menggenapkan persyaratan 10 kursi untuk mengusung pasangan calon di Pilwalkot Makassar.

Enggan berbicara banyak soal parpol, rupanya Deng Ical menyembunyikan ketakutan gagal bertarung pada pemilihan yang digelar 9 Desember 2020 nanti. Apalagi di tengah lobi parpol tingkatan pusat yang dilakukan masing-masing kandidat.

Meski begitu, dirinya telah mempersiapkan cukup banyak rencana untuk memukuskan jalannya.

“Pasti ada (ketakutan). Tapi saya siapkan planing A, B-nya. Dan siaplah insya Allah,” imbuh mantan Wakil Wali Kota Makassar era Moh Ramdhan Pomanto ini.

Ketakutan itu rupanya bukan tanpa alasan, Ketua DPC PDIP Kota Makassar, Andi Suhada mengatakan, PDIP tetap mengutamakan kader (Fadli) di Pilwalkot Makassar, tapi masih menunggu rekomendasi diterbitkan DPP PDIP.

“Kalau Fadli pastimi, itu kan kadernya kita. Cuman kita tidak tau pasangannya siapa. Belum adapi masih penggodokan, kan belum ada rekomendasi keluar,” kata Andi Suhada saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (14/7/2020).

Terkait dengan Fadli yang hampir pasti berpasangan dengan Deng Ical, Suhada juga enggan memastikan apakah duet tersebut dapat direstui DPP PDIP.

“Saya belum mau juga bilang hampir pasti (DPIP usung Deng Ical-Fadli). Tunggu saja dulu, karena kan semua dari DPP, semua masih dinamis,” tandasnya.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.