UPOS, Makassar– Kementerian Sosial RI mengadakan rakornas bidang kehumasan dengan pemerintah daerah provinsi dengan tema “Mewujudkan Kemeterian Sosial Dekat Rakyat, Populer di Pemerintahan, Harmoni dengan Legislatif” dilaksanakan di Hotel Golden Boutique, Jakarta. 20-22 Agustus 2019.
Kegiatan ini merupakan hal yang baru dilakukan oleh Kementerian Sosial. Melakukan sinergi dengan Pemprov se-Indonesia dalam bidang kehumasan.
“Ini akan berdampak pada meningkatnya pemberitaan yang pada akhirnya program-program dan kegiatan dari kementerian akan dapat tersosialisasi ke masyarakat,” kata Kasubag Publikasi Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulsel, Elvira Jayanti.
Elvira mengatakan dengan dilibatkannya humas se Indonesia ini berarti humas provinsi mendapat perhatian khusus.
“Hal ini berarti fungsi-fungsi kehumasan yang ada di daerah khususnya humas pemerintah provinsi telah menjadi perhatian khusus. Semoga akan diikuti oleh kementerian lain,” sebutnya.
Sementera pembukaan dilaksanakan di Kantor Kemeterian Sosial oleh Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita.
Dalam.sambutannya, agus berharap ASN di bidang kehumasan dapat memilah informasi yang faktual maupun yang hoaks. Juga meminta agar tidak ada lagi staf kehumasan yang gagap teknologi atau gaptek.
“Humas pemerintah dituntut untuk mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi, guna memaksimalkan kerja kehumasan. Tidak lagi terpaku pada jam kerja, karena masyarakat membutuhkan informasi yang sifatnya real time. Tidak boleh ada lagi petugas humas yang gaptek. Itu tidak boleh lagi ditemukan,” kata Agus.
Sambungnya, humas juga diharapkan proaktif dalam mempublikasikan isu tertentu atau program pemerintah dan capaiannya. Ini dalam rangka memperbaiki kualitas publikasi.
Adapun narasumber yang hadir pada kegiatan tersebut adalah Dirjen Rehabilitasi Sosial, Dirjen Pemberdayaan Sosial, Direktur Perlindungan Jaminan Sosial, Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Kepala Biro Humas Kemensos serta Plt Dirjen IKP Kemkominfo selaku Ketua Bakohumas.
Di akhir acara, diadakan komitmen bersama antara peserta rakornas bidang kehumasan dengan Kementerian Sosial sebagai bentuk sinergi dalam melakukan publikasi dan pemberitaan tentang kegiatan kesejahteraan sosial di provinsi masing-masing.(*)
