Dua Kali Diplenokan, Tim Juara Temukan 5.730 DPS Bermasalah di Palopo

oleh
oleh
Juru Bicara Paslon Juara, Astamanga Azis saat melakukan jumpa pers bersama sejumlah awak media di salah satu warkop di Kota Palopo, Jumat (30/03/2018) malam kemarin.

UPOS, Palopo – Tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Palopo nomor urut satu, Judas Amir – Rahmat Masri Bandaso (Juara) menemukan ribuan daftar pemilih sementara (DPS) bermasalah yang sudah diplenokan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Paslon Juara, Astamanga Azis saat melakukan jumpa pers bersama sejumlah awak media di salah satu warkop di Kota Palopo, Jumat (30/03/2018) malam kemarin.

DPS telah ditetapkan oleh KPU Palopo dalam rapat Pleno yang berjumlah 103.393. Perempuan 52.584 dan laki-laki 50. 809.

Namun menurut Astamanga Azis bahwa DPS yang sudah diplenokan pihak KPU telah ditemukan sekitar
5.730 DPS yang bermasalah.

Terdiri dari pemilih tanpa nomor Nik 519, pemilih ganda dalam satu TPS 1480, pemilih ganda lintas TPS 1674 dan pemilih dengan nomor Nik bermasalah 812 orang.

“Ini menandakan bahwa sistem pengelohaan data yang dilakukan oleh KPU Palopo tidak propesional. Kami menduga KPU akan melakukan mobilisasi pemilih yang tidak jelas sumbernya,” kata Astamanga Azis.

Selain itu, pihaknya juga menuding KPU Palopo juga telah melakukan kesalahan lain yang dapat menciderai Pilkada dengab melakukan pleno penetapan DPS sebanyak dua kali.

Pleno pertama tanggal 15 Maret 2018 DPS yang ditetapkan adalah sebanyak 103.243, namun setelah itu KPU Palopo kembali melakukan Pleno di KPU Provinsi dan jumlah DPS berubah menjadi 103. 393.

“Selain itu KPU Palopo telah lalai dalam menggunakan sistem informasi data pemilih (Sidali). Kalau Sidali dimanfaatkan dengan baik pasti hasilnya tidak seperti ini,” lanjut Manga.

Tim pemanangan Juara telah melaporkan ketidaksesuaikan tersebut ke Panwaslu Palopo, Bawaslu Sulsel, KPU Provinsi, DKPP dan Polres Palopo.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.