UPOS, Luwu Utara – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Luwu Utara, Alauddin Sukri menindaklanjuti hasil rakor Kementan RI tentang Kostra Tani.
Usai mengikuti rakor di Makassar, Alauddin Sukri langsung mengumpulkan para Kordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sukamaju, Sukamaju Selatan, Baebunta, Tanalili, Rongkong bersama Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) untuk berkolaborasi dan sinergi terkait program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostra Tani) berbasis satu data yang dilaksanakan di Permandian Tamboke, Sukamaju, Luwu Utara, Kamis (12/12/2019).
Kata Alauddin, Dalam rangka penguatan BPP menyambut program KOSTRATANI antaralain diperlukan sinkronisasi program dan data terpadu serta tukar informasi alih teknologi.
Olehnga itu, diharapkan para BPP dan PPL menyambut baik program tersebut serta sebisa mungkin dapat pula meningkatkan SDM masyarakat karena berbasis teknologi satu data yang terpusat “War Room” ruangan Mentri Pertanian Republik Indonesia, Sahrul Yasin Lompo.
Selain itu, Alauddin tambahkan bahwa diharapkan kegiatan ini bagian dari upaya membangun silaturrahmi antar PPL dalam mewujudkan pembangunan Pertanian.
“Program Kostra Tani ini di tingkat Kecamatan dikomandoi oleh Camat dan PPL yang akan menjadi Kopasus Peningkatan Pertanian di Lapangan, “imbuhnya.
Kegiatan tudang sipulung dalam singkronisasi dan evaluasi sosialisasi ini, dilaksanakan sekali dalam sebulan yang dihadiri semua PPL, pengamat penyakit dan hama, Fungsional Kabupaten serta bidang teknis, Camat Sukamaju.
Untuk diketahui jadwal gabungan tudang sipulung untuk BPP Sabbang dan Sabbang Selatan dilaksanakan di Sabbang selatan, BPP Baebunta Selatan dan Malangke dilaksanakan di Baebunta Selatan, BPP Bone Bone dan Mappedeceng di laksanakan di Bone Bone (Bantimurung), dan BPP Masamba dan Malangke Barat dilaksanakan di Masamba (Pincara). (Titto)
