UPOS, Luwu Utara — Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Luwu Utara, Alauddin Sukri, memanggil perwakilan Bank BRI Cabang Masamba Frans, untuk audines terkait singkronisasi data Petani penerima Kartu Tani di ruang kerjanya, Jl. Simpurusiang, Masamba, Senin (14/10/2019).
Alauddin didampingi Kasi Kelembagaan DKP Luwu Utara, menjelaskan bahwa data kartu tani harus disingkronkan karena yang menangani penginputan adalah para penyuluh melalui bidang bagian kelembagaan.
“Sebelum penyaluran data nya harus dicek secara valid sesuai e-RDKK, “tuturnya.
Selain itu, Ia juga meminta kepada mitranya dalam hal ini Bank BRI harus tetap kordinasi paling tidak BPP atau PPL masing masing wilayah sebelum penyaluran Kartu Tani ke Petani penerima sasaran.
Sementara, Dari perwakilan BRI cabang Masamba, Frans menghaturkan terimakasih karena dirinya mendapatkan ruang untuk tetap berkolaborasi dalam penyaluran Kartu Tani kepada petani.
“Memang butuh sinergi bersama BPP atau PPL untuk mendampingi kami dalam penyaluran Kartu Tani, karena data yang kami terima itu asalnya dari PPL yang terinput dalam suatu database e-RDKK yang terkoneksi simluhtan, kemudian kami di berikan intruksi dari Bank BRI pusat untuk menyalurkannya, “imbuhnya.
Kata Dia, data soal petani, BPP dan PPL memang sangat mengetahui kondisi petani masing masing wilayah.
“Untuk sementara kami laporkan bahwa wilayah Sukamaju, Mappedeceng dan Masamba sebagian sudah di distribusikan ke Petani dan malangke malangke barat sementara proses cek data kelompok penerima sasaran, “tutupnya.
Untuk diketahui bahwa Kartu Tani ini, selain berfungsi sebagai Kartu anggota kelompok tani, juga berfungsi sebagai ATM petani yang sudah terisi kouta pupuk petani sesuai e-RDKK. Penyaluran kartu tani tersebut secara bertahap. (*)
