Didemo Ojol Soal Hak Insentif, Gojek: Kami Sudah Berusaha

oleh
oleh

UPOS, Makassar- Pihak Gojek Makassar angkat bicara perihal unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan mitra drivernya, yang berlangsung Kamis pagi (4/6/2020). Gojek  mengakui, jika yang dituntut oleh para ojek online (ojol) ialah penghapusan program Gojek dan pengembalian hak instentif para ojol.

“Seperti kita ketahui, pandemi COVID-19 telah berdampak pada semua lini kehidupan. Bagi Gojek, mobilitas masyarakat yang menurun drastis berdampak pada sepinya order yang dijalankan oleh jutaan mitra driver di seluruh Indonesia. Hal ini secara otomatis membuat mitra driver kesulitan mengumpulkan pendapatan harian,” kata Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Mulawarman, dalam rilisnya.

Kendati demikian, Mulawarman menyampaikan, jika Gojek tetap berusaha untuk membantu meringankan kesulitan yang dihadapi mitra driver dan ekosistem Gojek secara keseluruhan.  Sejak awal Covid-19 menjangkit Indonesia, kata Mulawarman, Gojek telah meluncurkan program-program kesejahteraan mitra driver dengan 3 pilar utama, yaitu  penyediaan layanan kesehatan, ringankan beban biaya harian, bantuan pendapatan.

“Beberapa di antara program tersebut telah menjangkau mitra secara signifikan, seperti pembagian voucher sembako yang menjangkau 450 ribu mitra driver, pembagian voucher makanan gratis bagi mitra driver dan keluarga, mendatangkan 5 juta masker, dan membagikan APD secara meluas di wilayah operasional Gojek, hingga mengupayakan restrukturisasi cicilan kendaraan bermotor bagi mitra driver lewat kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan,” paparnya.

Program ini diklaim sebagai salah satu program kesejahteraan Gojek selama pandemi Covid-19 yang merupakan alternatif terbaik dalam menjaga pendapatan harian ojol. “Pengaplikasian sistem ini terbukti telah membantu banyak Mitra Gojek dari menurunnya jumlah orderan,” katanya.
“Insentif bersifat apresiasi dari Gojek kepada mitra atas kinerja mereka.  Adanya insentif adalah bonus tambahan yang diberikan Gojek demi menjaga kualitas layanan. Skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar karena tujuan utama skema insentif adalah untuk mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersedian mitra Gojek,” imbuh Mulawarwan.
“Seluruh inisiatif tersebut kami lakukan meski Gojek sendiri juga ikut merasakan dampak yang signifikan akibat pandemi COVID-19, sebagaimana yang dirasakan oleh para pelaku industri lainnya,” pungkasnya. (ism/nng)

No More Posts Available.

No more pages to load.