UPOS, Palopo– Sebanyak satu hektar lahan perkebunan warga di RT 01 RW 01, Kelurahan Murante, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (04/09/2019) petang, hangus terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari sisa pembakaran rumput yang dibakar petani. Lahan perkebunan yang terbakar tersebut adalah milik Jumadi.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo, Jaka Zadli mengatakan diduga akibat sisa pembakaran lahan yang telah dibuka.
“Di lokasi ini ada pembukaan lahaan, pada bagian atas juga sudah terbuka dan masih jelas bekas terbakar yang diperkirakan 2 hari lalu, mungkin pemiliknya sudah susah menguasai api sehingga terjadi kebakaran,” katanya saat dikonfirmasi di lokasi.
Pemadaman api dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran dibantu BPBD Kota Palopo setelah mendapat laporan, namun sebelumnya pemadaman dilakukan secara manual oleh warga.
Pihak Damkar juga terkendala dengan kondisi medan untuk melakukan pemadaman, yakni kemiringan lokasi mencapai 45 derajat.
“Medan agak sulit sehingga kami sedikit terkendala untuk mencapai titik api, beruntung BPBD kota Palopo dan warga bahu membahu ikut melakukan pemadaman,” ujarnya.
Api baru bisa dikuasai setelah 2 unit armada pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi, kebakaran ini juga nyaris menghanguskan peralatan Tower yang tersisa 10 meter dari titik api.
Jaka menambahkan bahwa selama musim kemarau di Kota Palopo, telah terjadi 2 kali kebakaran lahan yang diakibatkan faktor kelalaian warga saat membakar rumput.
“Kami berharap warga agar tidak membakar rumput saat membuka lahan karena memicu terjadinya kebakaran,” ucapnya.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun sejumlah tanaman perkebunan warga seperti Cengkeh, Durian dan Rambutan hangus terbakar.(*)
