Dari Suka Berolahraga Menjadi Wartawan Olahraga

oleh
oleh

TIDAKĀ bisa lepas dari dunia olahraga, itulah mungkin kalimat yang tepat mengambarkan sosok Direktur Utama dan Pemimpin Redaksi Ujungpandang Pos, Zadly Zainal Kr Rewa.

Nama Zadly Zainal Kr Rewa atau yang lebih dikenal dengan panggilan Zadly tersebut, tidaklah asing di telinga para pentolan olahraga di Sulawesi Selatan, temasuk para mantan dan pengurus KONI Sulsel saat ini, para pengurus cabang olahraga dan para atlet senior di Sulsel, sebab kiprahnya sebagai salah satu wartawan olahraga senior dan penggiat olahraga juga dianggap turut mendorong kemajuan olahraga di Sulsel.

Walaupun tak lahir dari keluarga atlet, namun pria kelahiran Makassar 1984 tersebut sangat suka dan cinta olahraga, tercatat Zadly pernah tergabung dalam club sepakbola PERSIS Makassar, yang sekaligus sebagai club sepakbola tertua di Sulsel, serta perna memperkuat tim- tim lainnya dalam berbagai turnamen sepakbola, termasuk berlaga di event Pekan Olahraga Wartawan Daerah (POWARDA).

Selain sepakbola, Zadly juga tercatat pernah mengikuti pelatihan dan aktif pada berbagai cabang olahraga bela diri, termasuk diantaranya Judo, Karate dan Gerak Badan Pencak Margaluyu 151 Indonesia. Khusus di Karate, Zadly adalah pemegang sabuk hitam pada Kushin Ryu M Karate- Do Indonesia, sementara di Margaluyu 151 Indonesia, Zadly adalah penyadang gelar pendekar Margabhaktitama (tataran tertinggi), bahkan Zadly pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Margaluyu 151 Kab. Gowa.

Tak cuma sepakbola dan beladiri, Zadly juga nampak sangat cinta dengan olahraga menembak, sebab Zadly tercatat sebagai penembak dan pengurus di beberapa club menembak di Sulsel, termasuk di Kota Makassar dan Kota Palopo, bahkan namanya pernah tercacat sebagai Wakil Ketua Federasi Airsoft Indonesia (FAI) Kota Palopo.

“Sejak duduk di bangku SMP, saya sudah suka dengan olahraga, apapun jenisnya saya suka, namun yang paling saya suka adalah sepakbola, beladiri dan menembak. Saat masih duduk di bangku SMP saya sudah masuk club sepakbola dan mulai berlatih karate. Sementara saya ikut Judo dan Margaluyu 151, itu pada saat sudah tamat SMA, “ujar Zadly saat ditemui di Warung Kopi Gerobak Merah, Kota Palopo, Minggu (15/9/2019).

Lebih jauh, Zadly mengungkapkannya bahwa dirinya nampak tak bisa lepas dari olahraga, sebab bukan cuma dia hobi olahraga, tetapi saat bekerja pun dia mendapatkan pekerjaan yang tak jauh dari dunia olahraga.

“Dari kecil saya suka olahraga, dan saat bekerja sebagai wartawan atau reporter pun, saya selalu ditempatkan di deks olahraga, bahkan saat saya dipercaya sebagai penanggungjawab halaman pada salah satu media harian ternama di Kota Makassar, saya pun diberikan halaman olahraga. Hidup saya memang sepertinya tak bisa lepas dari dunia olahraga, “tambah Zadly.

Sementara itu, saat aktif sebagai wartawan olahraga, Zadly diketahui selain pernah kurang lebih 7 tahun posting di Sekretariat KONI Sulsel di Kota Makassar, dirinya juga pernah bertugas meliput event Turnamen Jusuf Cup 2007, Pre- Olympic Beijing- Makassar 2008, Djarum ISL, Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Kalimantan Timur 2008, Indonesia Super Liga 2009-2010, Internasional Parachuting Accuracy Water Landing Championship, serta sejumlah event- event bergensi lainnya di tanah air.

“Kecintaan terhadap olahraga sangat membantu saya saat bekerja sebagai reporter olahraga di berbagai event dan berbagai media cetak dan eletronik, termasuk saat saya di Harian Ujungpandang Ekspres, Fajar Tv dan Harian Radar Makassar. Kecintaan saya dengan olahraga menjadi modal besar disaat saya bertugas di lapangan, saya menjadi tidak asing lagi dengan cabang- cabang olahraga, “ujar Zadly yang juga perna dipercaya sebagai Ketua Bidang Humas panitia Kejuaraan Nasional Karate Piala Menteri Dalam Negeri & Menteri Pendidikan Nasional beberapa tahun silam.(Ujungpandang Pos/Yusuf)

No More Posts Available.

No more pages to load.