UPOS, Luwu Utara – Kalaksa BPBD Luwu Utara, Alauddin Sukri menerima kunjungan Kepala BMKG Masamba Kabupaten Luwu Utara, Winarto di ruang kerjanya, Rabu (30/5/2018).
Kunjungan Kepala BMKG Masamba Kabupaten Luwu Utara, Winarto, untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan kepada Kalaksa BPBD Luwu Utara terkait rencana penyerahan data pola iklim selama 30 tahun lamanya.
“Kami ingin menyerahkan data pola iklim Kabupaten Luwu Utara selama 30 tahun, mulai 1980 sampai 2010, “ujar Winarto.
Lanjut Winarto, Iklim Luwu Utara memang unik, di Sulsel ada beberapa daerah yang sudah mulai musim kemarau tapi Luwu Utara sendiri musim hujan terjadi yang megakibatkan banjir dibeberapa wilayah Desa.
“Jika kita berdasarkan data iklim BMKG Masamba, rata-rata iklim selama 30 tahun sejak 1980 sampai 2010 yaitu rata-rata hujan tiap bulannya sebanyak 402 mm, sementara khusus Mei 2018 jumlah kejadian hujan sebanyak 274 mm dengan lama 24 hari kejadian, sehingga kejadian bulan ini dibawah normal, namun uniknya terjadi banjir, “ujarnya.
“Hujan bukan cuman penyebab terjadinya banjir. Namun juga dipengaruhi beberapa faktor lain, “tutup Winarto.
Sementara Kalaksa BPBD Luwu Utara, Alauddin Sukri, menyambut baik kunjungan Kepala BMKG Masamba.
“Ini kita apresiasi, dengan rencana BMKG Masamba mau menyerahkan data iklim yang terjadi di Luwu Utara, “imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengajak BMKG Masamba bersama-sama mengunjungi korban banjir di Kecamatan Malangke Barat dan Baebunta.
“Saat ini kami tim dari BPBD Luwu Utara juga mau mengunjungi korban banjir bersama BNBP RI untuk inventarisir kerugian masyarakat dampak banjir DAS Rongkong, “singkatnya. (Ujungpandang Pos/Titto)
