UPOS, Luwu Utara– Tak ada lelah. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), seperti mendapatkan tenaga tambahan untuk tetap berdiri tegak dan melangkah pasti demi kebangkitan Luwu Utara pascabencana banjir bandang yang menyapu kota Masamba, dan Radda Baebunta pada Senin 13 Juli 2020 malam. Hanya ada satu misi, Luwu Utara bangkit.
Tak bisa dimungkiri, pascabencana kemarin, orang nomor satu di Luwu Utara ini menyimpan sedih yang begitu mendalam. Pasalnya, akibat banjir bandang yang menerjang Masamba dan Radda, aktivitas kehidupan ekonomi menjadi lumpuh, serta aspek psikologi masyarakat ikut terganggu karena kehilangan sesuatu yang dicintai.
Ini yang coba ia pulihkan bersama dengan seluruh jajaran Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Upaya penanganan evakuasi korban terus dilakukan, pendistribusian bantuan kepada pengungsi juga terus dilakukan, sampai kepada pembersihan kota Masamba yang secepatnya akan dilakukan.
Setelah memantau titik longsor dan menyalurkan bantuan di desa Lero, Indah terus bergerak menyisir, menyapa dan menyalami satu per satu relawan yang tiada henti membantu para korban bencana. Pun terhadap teknisi PLN yang melakukan pembenahan fasilitas listrik, serta para operator alat berat yang juga bekerja tanpa lelah.
“Meskipun akses menuju desa Lero masih sulit, tapi semangat para relawan, teknisi PLN, dan para operator alat berat, begitu sangat luar biasa. Tak ada sedikit pun lelah terpancar di wajah mereka,” kata Indah, di sela-sela mengecek pembenahan fasilitas listrik yang mengalami kerusakan di beberapa titik pascabencana banjir bandang kemarin.
Dalam perjalanannya, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini tak dapat menutupi rasa haru bercampur bahagia karena mereka terus bekerja demi kebangkitan Luwu Utara pascabencana. “Semoga ini menjadi spirit bagi masyarakat untuk segera bangkit dan kembali pulih. Luwu Utara harus kuat, dan akan segera bangkit” tandasnya.
