UPOS,Luwu Timur – Sebanyak 927 Kepala Keluarga di Desa Tawakua Kecamatan Angkona dapat bantuan Kelambu Sehat. Kelambu ini diberikan untuk mencegah penyebaran Malaria di desa Tawakua.
Penyerahan Kelambu ini di lakukan Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler di Balai Desa Tawakua, Senin (15/4/2019) Sore
Menurut Husler, Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan pada 2018, kasus Malaria di Desa Tawakua sebanyak 18 Kasus.Diantara 18 Kasus tersebut 9 Kasus murni terjangkit di Tawakuwa.
Penyakit Malaria ini, hadir di Desa Tawakua akibat migrasi penduduk Tawakua ke Papua dan Morowali. Dimana banyak penduduk Tawakua merantau bekerja di Papua. Sementara di Papua Malaria adalah Penyakit endemik daerah tersebut.
Disanalah mereka terjangkit Malaria sehingga ketika mereka pulang kampung membawa benih penyakit tersebut dan menjadikan Tawakuwa daerah endemik Malaria di Lutim.
Untuk menekan angka Malaria di Tawakua Pemerintah Luwu Timur membagikan Kelambu sehat. Kenapa Kelambu, karena Kelambu cara sehat mengantisivasi penularan Malaria.
” Dari pada pakai obat anti nyamuk atau pakai anti nyamuk semprot itu malah merusak kesehatan. Karan secara tidak langsung kita akan menghirup udaranya ” Ungkap Husler
Husler juga mengaku masa kecilnya mengidap penyakit Malaria. Mulai SD sampai SMA dia merasakan penyakit itu. Malaria ini bisa membuat orang meninggal dunia, bisa juga gila.
“Pengelaman saya kalau kambuh Malaria , badan mengigil, panas tapi perasaan kita dingin. Kepala sakit minta ampun, syukurlah setelah keluar dari Timor -Timur penyakit itu hilang di badan saya. ” Terang Husler
Saya himbau, jaga dengan baik Kelambu ini, jika mau tidur jangan lupa dipakai kelambunya.
Acara penyerahan Kelambu Sehat ini di hadiri ratusan warga Tawakua, hadir juga Najamuddin Anggota DPRD Lutim Fraksi Golkar., Kadis Kesehatan,Camat dan Kepala Desa setempat. (UjungPandangPos/***)
