UPOS, Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler, terjun langsung kelokasi pengungsi untuk membagikan bantuan yang disumbangkan warga Luwu Timur. Salah satu lokasi pengungsi yang didatangi adalah pengungsi yang berada di Dusun Petambua Desa Radda, Kec Baebunta Luwu Utara.
Penyaluran kelokasi pengungsi ini, Husler mengerahkan Jeep Lutim Community , mobil double cabin Camat dan kepala OPD serta Maltrac yang menggunakan trail. Hanya kendaraan yang seperti inilah dianggap aman untuk menembus jalanan yang berair dan berlumpur.
” Seperti yang saya niatkan sebelumnya kalau kita akan turun langsung menyalurkan bantuan kepengungsi, maka hari ini saya bersama kepala OPD, Camat, Pak Desa, Komunitas Jeep, Motor trail bersama-sama kita membawa barang bantuan untuk diserahkan langsung kepengungsi. ” Ujar Husler, Minggu ( 19 /07 /2020 )
Menurut Husler, dengan terjun langsung kepengungsi, akan melihat langsung dampak kerusakan yang ditimbulkan banjir bandang tersebut dan mengetahui pula kondisi pengungsi pasca dilanda banjir bandang. Husler mengakui bencana yang menimpa Luwu Utara sangat dahsyat, butuh waktu yang sangat lama untuk memulihkan kondisi sosial ekonomi masyarakat, karena sampai saat ini boleh dibilang rumah-rumah penduduk yang terbenam dalam lumpur belum dibersihkan.
Di Dusun Petambua, ada sekitar 800 jiwa yang mengungsi, mereka semua berasal dari Dusun Rea dan Meli, ditempat inilah Husler dan rombongannya membongkar bantuan kemanusiaan yang dibawa dari Luwu Timur. Husler menyempatkan diri berinteraksi dengan para pengungsi.
” Pak ini ada bantuan kami bawa dari Luwu Timur untuk warga yang mengungsi disini, silahkan pilih sesuai kebutuhan, ada tikar, selimut, terpal, pakaian orang dewasa, kebutuhan anak-anak, keperluan wanita luar dan dalam termasuk makanan dan minuman, ” Ungkap Husler.
Nirwan, Salah seorang pengungsi mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah Luwu Timur dan warga Luwu Timur yang banyak membantu . Nirwan mengaku semua yang mengungsi di Petambua ini warga yang kehilangan tempat tinggal dan ada juga yang kehilangan anggota keluarga.
” Terimakasih Pak Bupati bantuannya, kami sadar semua yang berada dipengungsian ini sekarang hidupnya bergantung dari bantuan orang lain. ” Tutup Nirwan ( UjungpandangPos/***)
