UPOS, Sidrap– Ratusan massa yang mengatasnamakan Koalisi Pengawal Demokrasi Sehat bersama pendukung Paslon DOAMU terlibat bentrok dengan massa Paslon kandidat Calon Bupati nomor urut 1, FATMA, di perempatan Jln. Abidin Podo, Kab. Sidrap, Sabtu (14/04/18).
Ratusan massa yang hendak menuju sekretariat Panwaslu Sidrap itu dihadang gerombolan massa pendukung FATMA yang tiba-tiba melempar batu. Massa DOAMU yang merasa terpancing kemudian membalas lemparan tersebut.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi berusaha melerai kedua pihak dengan memberi tembakan peringatan, namun tak satupun dari massa kedua pihak yang mundur.
Kapolres Sidrap yang terjun langsung ke lokasi akhirnya berhasil meredam massa DOAMU dengan menyuruh memutar arah namun ditolak massa lantaran jalur tersebut bukan merupakan hasil dari koordinasi dengan pihak kepolisian sebelumnya.
“Kami tak akan mundur, karena aksi damai kami sudah kami koordinasikan sebelumnya. Polisi jangan berat sebelah, lagian untuk apa massa FATMA ada di Panwaslu. Harusnya itu yang Polisi usut, “ujar koordinator lapangan Koalisi Pengawal Demokrasi Sehat, Jusman.
Hingga berita ini diterbitkan, ratusan massa Pengawal Demokrasi Sehat Sidrap bersama Massa pendukung DOAMU masih bertahan di Jalan Abidin Podo.
Untuk diketahui juga, Ratusan massa tersebut akan melakukan aksi damai di depan kantor Panwaslu, mereka mendukung Panwaslu untuk segera memproses kasus dugaan keterlibatan Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Sosdukcapil), Syaharuddin Laupe (Sarlop) yang kedapatan membawa APK Paslon FATMA dalam mobil dinasnya.(Zadly)
