UPOS, Luwu Timur – Ketua Fraksi Golkar DPRD Luwu Timur, Badawi Alwi menegaskan akan menghearing Manajemen Koprasi Agro Mandiri Utama (KAMU) terkait realisasi Program Kebun Kelapa Sawit Rakyat. Badawi menilai sudah lewat setengah tahun belum ada penanaman sawit yang dilakukan pihak Koperasi. Demikian Kata Badawi, Rabu (13/05/2020) .
Menurut Badawi, Ia sudah turun kelokasi bertemu dengan para kelompok tani, mereka mengaku lahan mereka yang sudah ditebas sampai sekarang belum ada penanaman pohon kelapa sawit. Sehingga banyak kelompok tani memanfaatkannya dengan menanam. Jagung.
” Hasil penulusuran saya bukan cuma dilokasi lahan yang mau ditanami, saya juga menelusuri legalitas Koperasi tersebut, saya melihat seperti nya ada yang tidak beres, sudah tepat kiranya jika aparat Hukum bertindak. ” Ujar Badawi.
Lanjut Badawi, ada Delapan Kelompok Tani di Lutim yang menerima manfaat program Kementerian Pertanian tersebut. Entah bagaimana caranya Koperasi Agro Mandiri Utama ini bisa dapat dan mengelola anggaran Miliaran Rupiah dari Pemerintah. Sementara syarat Legalitas koperasinya dipertanyakan.
Dari Program ini, Setiap Kelompok Tani dapat uang 25 juta, ini dana dari pusat untuk kelompok tani. Oleh kelompok tani dana tersebut sudah ditransfer ke rekening koprasi tersebut dengan harapan pihak koperasi melakukan Penebangan sampai penanaman sawit dilahan yang sudah didaftarkan di Koperasi KAMU.
” Luas lahan nya itu sekitar 1.142. Hektar lebih. ” Tandas Badawi.
Dari sini saya menduga ada yang tidak beres, kenapa belum ada penanaman, saya berharap semoga warga tidak ada penipuan. Olehnya itu sambil kami menyikapinya di DPRD, Kami juga akan mendorong Aparat Hukum untuk melakukan proses Hukum. ” Tutup Badawi. ( UjungpandangPos/***)
