Begini Respon Maddika Bua Tanggapi Perkatan Judas Soal Raja

oleh
oleh

UPOS, PALOPO – Salah satu pengurus Dewan adat kedatuan Luwu, Andi Syaifuddin Kaddiraja, (Maddika Bua) menilai perkataan Judas Amir yang menyebut tidak ada lagi raja, merupakan kesalahan yang fatal. Hal tersebut diungkapkan Andi Syaifuddin, ketika ditanya sikap lembaga kedatuan, terkait perkataan Judas Amir, dalam sesi debat kandidat calon Walikota Palopo, beberapa waktu lalu.

“Kami sudah menganggap hal itu satu kesalahan, mau disengaja atau tidak. Tapi karena kita orang beradat, harus dengan cara adat dan penyelesaiannya jangan dengan cara-cara yang anarkistis,” kata Andi Syaifuddin Kaddiraja, Jumat (11/05/18).

Dia menambahkan, meskipun Judas Amir secara pribadi sudah datang ke Istana dan menemui Datu Luwu, namun masalah tidak selesai begitu saja, harus diselesaikan secara adat. Sanksi yang harusnya dijatuhkan pada Judas, pihak kedatuan Luwu ada dua permintaan, pertama perkataan Judas menyinggung raja secara nasional, sehingga dia harus meminta maaf melalui media nasional, dan secara internal kedatuan Luwu, Judas harus ‘Mappesabbi Ale’ atau datang meminta maaf secara adat.

“Apakah itu salah ucap atau salah memang dengan niatnya,yang jelas itu adalah kesalahan menurut adat,” ujarnya.

Menurutnya, perkataan Judas ini sudah menyinggung wija to Luwu, namun lembaga kedatuan Luwu, meminta dan menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi, apalagi melakukan tindakan yang tidak terpuji dan anarkistis.(ARDIANTO)

No More Posts Available.

No more pages to load.