Upos,Luwu Timur-Harapan untuk mewujudkan Provinsi Luwu Raya sepertinya butuh waktu yang sangat panjang.Luwu Timur adalah daerah penentu jadi tidaknya Provinsi Luwu Raya itu. Ini tergambar dari pernyataan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat bertandang ke Bumi Batara Guru Lutim, Rabu (28/11/2018) Kemarin
Menurut Nurdin Abdullah, dirinya bukan tidak setuju Luwu Raya menjadi sebuah Provinsi baru.
” Saya bukan tidak setuju, kalau sekarang kita pisah menjadi provinsi Luwu Raya, dua dua kita menderita.Sulsel mederita Luwu Raya juga menderita karena 40 persen PAD Sulsel itu dari Luwu Timur. Nah kalau sekarang kita pisah menderita lah Sulsel.”Ujar Nurdin Abdullah
Lantas apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan itu secara matang, tidak lain adalah membangun daerah dan memacu pertumbuhan ekonominya.
“Ada satu hal yang saya mau sampaikan, ada mutiara di Luwu Timur, yaitu Danau Matano dan Danau Towuti, ini dua kalau kita gaungkan secara nasional orang akan berlomba datang ke daerah ini untuk berinvestasi. Inilah yang akan kita rancang bersama untuk mengemasnya pak bupati “Terang Nurdin
Setelah itu harus ada Bandar Udara dan Perhotelan, jika ini sudah baik maka pertumbuhan ekonomi naik signifikan, uang untuk membangun sudah ada, jika sudah demikian kenapa tidak kita membentuk provinsi Luwu Raya .
Bagi Nurdin membangun itu mudah asal ada uang, untuk memacu pembangunan di daerah hal pertama dilakukan Nurdin Abdulla adalah menaikkan bantuan untuk daerah. Jika sebelumnya hanya 1M, maka sejak dia jadi Gubernur naik menjadi 75 M.
“Dulu pak bupati ya waktu kita sama-sam jadi Bupati, kita cuma terima 1M, itupun disalurkan akhir tahun oleh pihak provinsi,maka jangan heran pembangunan berjalan lamban di daerah-daerah di Sulsel.Ini sudah saya rubah jika dulu cuma 35 M pertahun untuk semua kabupaten/kota di Sulsel, sekarang naik sekitar 300 M lebih.Inilah yang kita bagi ke semua daerah” Kunci Nurdin Abdulah (Ujungpandang Pos/**)
