UPOS,Luwu Timur – Sebanyak 73 orang calon Anggota Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan mengikuti seleksi di Bawaslu Luwu Timur. Tes ini penting dilalui untuk mengetahui wawasan dan integritas calon Panwascam.
” Sebelum tes wawancara ini, peserta calon anggota Panwascam ini menjalani tes tertulis di SMAN 1 Malili ” Ujar Rachman Atjha Ketua Bawaslu saat di konfirmasi, Senin (16/12/2019)
Rachman Atjha menerangkan, animo masyarakat untuk menjadi anggota Panwascam saat ini tinggi. Ini menandakan perhatian warga untuk ikut andil dalam mengawasi dan menyukseskan Pilkada 2020 nanti mulai mengalami kemajuan.
Sesuai kebutuhan, Bawaslu membutuhkan 33 orang anggota Panwascan untuk ditempatkan di 11 Kecamatan. Dengan demikian akan banyak peserta yang gugur dalam seleksi ini.
Bawaslu menganggap personil Pengawas Pemilu pada Pilkada 2020 nanti harus orang yang paham aturan Pemilu dan bisa punya kecakapan . Sebab masyarakat sekarang sudah pintar dan sangat peduli denan Pemilu.
Berdasarkan tahapan yang di buat Bawaslu, pengumuman hasil seleksi ini akan di umunkan pada 18 Desember 2019.
Selanjutnya Bawaslu akan melakukan pelantikan anggota Panwascam terpilih pada 20 atau 21 Desember 2019. Hingga Senin siang 52 peserta yang sudah menjalani tes wawancara .
Jumaparti, salah seorang peserta Panwascam Malili, mengaku ujian yang di ikutinya gampang -gampang susah.
Selain harus menguasai ruang lingkup kerja Bawaslu juga harus bisa menyediakan waktu full untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai anggota Panwascam.
” Lumayan lah, tes wawancaranya gampang -gampang susah, saya ditanya apa motivaa menjadi anggota Panwaslu, kemudian apa saja yang di awasi termasuk penerpan aturannya. ” Kunci Jumarpati. (UjungpandangPos/***)
