UPOS, Luwu Timur– Upacara peringatan sumpah pemuda yang digelar Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, di Lapangan Merdeka, Kec. Malili, Senin (29/10/2018) pagi, minim diikuti Organisasi Kepemudaan (OKP). Olehnya itu pihak pemerintah bakal melakukan evaluasi keberadaan OKP di Luwu Timur.
Salah satu OKP yang lantang meneriakkan nasionalisme dan menjaga NKRI, yakni diantaranya Banser, namun tak satupun pesertanya hadir ikut upacara. Demikian juga dengan KNPI, yang dimana hanya ketuanya saja yang hadir, serta masih banyak lagi OKP lainnya yang juga tidak hadir.
Adapun OKP yang hadir mengikuti upacara kali ini, yakni Karang Taruna, AMPI, PMI, FKPPI, OKP Rumah Singgah.
“Sejak awal saya ikuti Upacara hanya empat OKP saja yang hadir Upacara, Karang Taruna, AMPI, PMI dan FKPPI , Hanya itu yang hadir, “ujar Kamal Rasyid yang merupakan Ketua AMPI Lutim.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Luwu Timur, Hamris Darwis, mengatakan sebelumnya sudah mengundang semua OKP di Lutim, tetapi yang hadir sangat minim.
“Ini bukan pertama kalinya ya, tahun lalu juga begitu, minim OKP yang ikut upacara, kami juga tidak tahu apa alasannya, “terang Hamris Darwis.
Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler saat dikonfirmasi menyanyangkan minimnya OKP yanv hadir di upacara sumpah pemuda. “Kedepan ini akan kita evaluasi apakah OKP yang tidak hadir ini masih eksis atau sudah bubar, “kata Husler.
Kendati begitu, Husler masih percaya para pemuda Luwu Timur adalah harapan bangsa dan siap menyatu memajukan bangsa Indonesia.
“Mungkin mereka yang tidak hadir ini karena terpencar sehingga tidak bisa datang ikut upacara, “pungkas Husler.
Upacara sumpah pemuda ini berjalan lancar, Husler sendiri bertindak sebagai Inspektur upacara.(Ujungpandang Pos/Momo)
