UPOS, Palopo– Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, Budiman mempertanyakan anggaran kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Menurut Budiman yang ditemui di Ruang Komisi II DPRD Kota Palopo, Senin (31/12/2018) siang, menyebutkan bahwa pihaknya sebelumnya telah menyetujui adanya anggaran kedatangan Presiden sebesar kurang lebih Rp1 Miliar, dalam rangka peresmian Kantor Walikota dan peresmian sejumlah proyek lainnya di Kota Palopo yang dijadwalkan pada bulan Oktober lalu.
“Kan kantor Walikota dan sejumlah proyek tersebut tidak jadi diresmikan oleh Presiden pada bulan Oktober 2018 lalu, sementara kita sudah siapkan anggaran kurang lebih 1 Miliar melalui APBD Perubahan 2018, nah sementara Presiden singga di Palopo baru- baru ini, namun beliau tidak ada agenda khusus di Palopo, yang ada hanya di Toraja, apakah anggaran tersebut digunakan atau tidak, “ujar Budiman.
Selain itu Budiman meminta pihak Pemkot Palopo transparan mengenai anggaran kedatangan Presiden. “Yang ingin kami ketahui, apakah anggaran tersebut digunakan atau tidak, Pemkot harus transparan ke masyarakat, karena sekarang era transparansi, “tambah legislator PPP tersebut yang kini juga sebagai Caleg DPRD Palopo pada Dapil 3, nomor urut 1.
Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo sempat menyapa warga Kota Palopo di Lapangan Pancasila, Kel. Tompotika, Kec. Wara, Kota Palopo, Minggu (23/12/2018) lalu, dan kala itu Presiden hanya singga sesaat, usai melakukan kegiatan di Toraja.(Ujungpandang Pos/Zadly)
