UPOS, Luwu Timur – Maunya Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Teknologi Tepat Guna yang berhasil di ciptakan masyarakat Luwu Timur bisa berkembang dan laku dibeli masyarakat. Kenyataannya hasil Karya terbaik Putra Putri Luwu Timur tersebut hanya sebatas untuk dipamerkan dan mengikuti lomba saja.
” Maunya mesin-mesin Tepat Guna ini bisa di beli masyarakat, sehingga kelahiran Teknologi Tepat Guna ini bisa menciptakan Lapangan Kerja dan bisa meningkatkan tarap ekonomi masyarakat ” Ujar Dohri As’ari saat membuka Lomba TTG di Gedung Simpurusiang Malili, Kamis (4/7/2019)
Menurut Dohri, produk TTG ciptaan warga Lutim ini bukan tidak ada peminatnya. Melainkan masyarakat kita memang tidak tahu soal informasi ada Teknologi Tepat Guna yang berhasil di ciptakan. Mereka tidak tahu karena tidak disebar luaskan.
Selain itu, peserta yang ikut lomba TTG ini sedikit sekali dan tidak banyak yang tahu. Kalau bisa kedepan sudah melibatkan masyarakat secara luas, Pengusaha dan Pengrajin.
Kalau persoalan harga produk yang diciptakan itu sangat murah. Hari ini anak -anak kita yang sekolah di ATS Sorowako menciptakan Teknologi mencetak Batako yang cepat dengan kualitas terbaik. Harganya cuma 7 Juta satu set. Karena orang tidak tahu hasil karya tersebut maka tidak ada yang beli.
Demikian juga warga Lakawali Pantai menciptakan mesin Pakan. Mesin yang mereka rakit sangat irit. Satu Litter BBM bisa menggiling 100 Kg Jagung dan dalam kurun waktu tidak cukup satu jam.
Dan masih banyak lagi hasil inovasi Teknologi yang diciptakan seperti mesin Biogas dan pemetik Pinang.
Fatahulah, Siswa ATS menerangkan.Mesin Pencetak Batako ini murni hasil buatan mereka selama sekolah di ATS. Kelebihan mesin Batako ini bisa mencetak Batako Enam Biji dalam jangka Tiga Menit. Mesin ini cukup di oprasikan satu orang saja. Batako yang dihasilkan dijamin berkualitas dan kuat karena sebelum tercetak sudah dipres .
” Ini kami bandrol 7 Juta saja Pak, siapa yang minat bisa pesan ” Tutup Fatahullah (UjungpandangPos/***)
