Amankan Pilkada Serentak 2020, Polda Sulsel Lakukan Ini

oleh
oleh

UPOS, Makassar- Terkait surat telegram Kapolri tentang Operasi Mantap Praja 2020 dan guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2020, Polda Sulsel beserta Polres jajaran saat ini tengah bersiap melaksanakan Operasi Mantap Praja.

“Memasuki bulan September 2020, tahapan Pilkada Serentak mulai dilakukan. Sesuai dengan tahapan lanjutan, tanggal 4 September 2020 merupakan tahap pendaftaran calon, nah tentunya dalam hal ini, Polri khususnya Polda Sulsel dan Polres jajaran sudah menyiapkan diri demi sukses dan lancarnya pengamanan Pilkada serentak 2020 yang dilaksanakan di 12 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, ”jelas Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Ibrahim Tompo, Selasa (29/09/2020).

Selain itu, Ibrahim Tompo juga menyebutkan bahwa per 1 September 2020, Polda Sulsel dan Polres jajaran telah melaksanakan latihan Pra Operasi Mantap Praja.

“Mengingat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 akan sedikit berbeda dari biasanya karena digelar di tengah pandemi COVID-19, seluruh jajaran Polri, terkhusus Polda Sulsel selalu siap menghadapi situasi apapun dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020, “tambahnya.

Kabid Humas juga merinci standar pengerahan kekuatan pengamanan dalam Pilkada Serentak, yakni tahap pendaftaran paslon minimal penugasan 1/3 kekuatan operasi, tahap penetapan, pengundian nomor urut dan deklarasi minimal penugasan 1/3 kekuatan operasi, tahap kampanye minimal penugasan 1/2 kekuatan operasi dan tahap masa tenang minimal penugasan 1/5 kekuatan operasi.

Kemudian tahap pemungutan suara minimal penugasan 2/3 kekuatan operasi, tahap penghitungan suara minimal penugasan 1/6 kekuatan operasi, tahap penetapan calon terpilih minimal penugasan 1/3 kekuatan operasi, tahap pengajuan PHPU minimal penugasan 1/6 kekuatan operasi dan tahap pelantikan minimal penugasan 1/3 kekuatan operasi.

Kabid Humas menambahkan seluruh kekuatan yang dilibatkan dalam tiap tahapan akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan dan kebutuhan dari masing-masing wilayah.

“Kita menghindari sikap underestimate dalam menghadapi kerawanan-kerawanan tersebut, ”katanya.

Adapun jumlah personil Polda Sulsel yang di BKO kan di wilayah kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada yakni berjumlah 3.320 personil, masing-masing 822 personil Brimob, 756 personil Samapta dan 1.642 personil lainnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.