Aliansi Pemuda dan Masyarakat Tuntut Kapolres Palopo Dicopot, Ini Masalahnya

oleh
oleh

UPOS, Palopo– Puluhan masyarakat Kota Palopo yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kota Palopo, Selasa (7/8/2018) siang, turun ke jalan menutut pencopotan Kapolres Palopo, AKBP. Taswin.

Aksi Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kota Palopo tersebut digelar di Jalan Trans Sulawesi Palopo- Makassar, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan, Kel. Salu Bulo, Kec. Wara Utara, Kota Palopo.

Selain membentangkan spanduk bertuliskan copot Kapolres Palopo, para demonstran yang dipimpin oleh Kordinator Aksi, Abd. Jumain juga menuntut beberapa hal, yakni diantaranya penjarakan oknum polisi yang terlibat dalam kasus pemukulan terhadap massa aksi menolak revisi UU MD3, usut tuntas kasus Puang Nandar, usut tuntas penikaman aktivis perempuan, tangkap dan penjarakan oknum berinisial SP yang diduga kuat terlibat korupsi dalam proyek pembangunan jalan lingkar barat, dan copot Kapolres Palopo karena menurutnya tidak becus dalam menangani kasus- kasus di Palopo.

Selain itu, dalam selebaran yang dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas, Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kota Palopo menuliskan bahwa dari beberapa kasus tersebut, Polres Palopo dianggapnya cenderung tebang pilih dalam menangani kasus dan tidak menegakkan supremasi hukum dengan sebaik- baiknya. Bahkan menurutnya Kapolres Palopo, AKBP. Taswin terlalu banyak pencitraan sehingga tidak maksimal dalam menangani kasus.

“Kasus lainnya, adanya dugaan konspirasi yang dilakukan Polres Palopo dengan PT. Wira Eka Persada atau perusahaan minuman keras, karena bulan Septembet lalu, pihak Polres Palopp menyita Seribu Lima Ratus dos, namun kasus tersebut berhenti dan tidak dilanjutkan ke tahap proses persidangan, “kata salah satu demonstran.(Ujungpandang Pos/Zadly)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.