Alasannya pelaku usaha tidak paham prosedur pemasaran, Standart Kualitas Produk masih dibawah. Demikian Kata Dohri mewakili Husler saat membuka Pelatihan Prosesur Eksport bagi pelaku usaha di Hotel Ilagaligo Malili, Selasa (18/6/2019)
Menurut Dohri, Masalah inilah yang mendorong Pemerintah Lutim lewat Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah melakukan Pelatihan Prosedur Pemasaran kepada para Pelaku Usaha di Lutim.
Kegiatan ini bekerjasama dengan
Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
“Pemerintah Daerah melalui dinas terkait selalu berupaya mendukung peningkatan kemampuan produksi dan pemasaran bagi para pelaku usaha,” jelas Dohri.
“Oleh sebab itu, saya harapkan peserta pelatihan dapat mengikuti dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ucap Dohri dalam sambutannya.
Dohri menambahkan, Komoditi yang ada di Luwu Timur memiliki potensi ekspor sehingga melalui pelatihan ini, para pelaku usahanya dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan terkait prosedur, standar kualitas komoditi/produk, dan prosedur pemasaran.
Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 18 s.d. 20 Juni 2019 dengan narasumber pemateri pelatihan dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI. (hms-UjungpandangPos/***)
