UPOS, Makassar- Tim Gugus Covid-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) membuka posko layanan rapid test gratis di dua lokasi di Kota Makassar. Yakni di Dinas Kesehatan Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan dan di Gedung PKK Sulsel Jalan Mesjid Raya.
Posko layanan rapid test itu akan mulai dibuka pada Senin (6/7/2020) mendatang. Nantinya, surat keterangan hasil rapid test itu, berdasarkan rilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Sulsel, pada Sabtu (4/7/2020), akan berlaku selama 14 hari.
Bagi warga yang non reaktif akan diberikan sertifikat bebas Covid-19. Sertifikat tersebut sebagai persyaratan perjalanan antar-kota saat masa pandemi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengungkapkan, Pemkot Makassar, tengah mengusahakan penambahan alat rapid test.
“Mudah-mudahan ada bantuan 50 ribu alat. Di luar dari program yang sudah ada di Puskesmas,” ucapnya ke awak media di Posko Gugus Tugas Covid-19 Jalan Nikel Raya, Jumat (3/6/2020).
Sementara itu, Pj Wali Kota, Rudy Djamaluddin mengungkapkan, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah tengah berusahan untuk membuka layanan rapid test gratis di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel.
“Kemarin pak Gubernur sudah berbicara dalam rapat forum rapat koordinasi, bahwa ini harus kita terapkan dan dikordinasikan dengan semua kabupaten/kota,” ucapnya
Menurut Rudy, dengan memperketat keluar masuk Makassar bukan hanya melindungi masyarakat Makassar saja, namun mencangkup daerah lain.
“Belajar dari kejadian di Bantaeng sudah nol naik lagi ditracking dari orang Makassar, Soppeng naik lagi dari mana dari Makassar kasian daerah lain,” jelasnya.
Menurutnya, jika masyarakat Kota Makassar patuh dengan protokol kesehatan yang telah diterapkan pemerintah maka Makassar grafik yang terinfeksi Covid-19 akan menurun.
“Jika masyarakat patuh menggunakan masker Insya Allah akan kita lihat efek dan dampaknya dalam 2-3 minggu ke depan,” terangnya. (*)
