Lagi Polres Lutim Ringkus 6 Pelaku Narkoba di Lutim

oleh
oleh

UPOS, Luwu Timur – Polres Luwu Timur menyatakan selama Mei hingga Juni 2019, sudah enam orang tersangka yang terlibat kasus Narkoba diamankan di Polres Luwu Timur. Dari enam orang tersebut sebanyak 9,8 gram barang bukti sabu-sabu diamankan. Demikian kata Kapolres Luwu Timur, AKBP Leonardo Panji Wahyudi, saat menggelar konfrensi Pers, Rabu ( 19/6/2019 )

Menurut Leonardo, Luwu Timur masih menjadi wilayah bisnis Narkoba yang stratgis, pergerakannya sangat masive, hal ini bisa dlihat dari pelaku yang berhasil diringkus, ada Remaja, Orang Tua dan ada pula yang berstatus sebagai PNS.

Enam orang tersangka yang ditangkap semua berada di wilayah trans Sulawesi yang menghubungkan Morowali Sulteng dan Kolaka Sultra. Yakni di Kec Burau, Mangkutana dan Tomuni. Enam orang yang dimaksud adalah Amiruddin, Kina, Awal, Syamsuddin, Usman dan Agus.

” Jika di hitung sejak Januari hingga Juni 2019, total tersangka Narkoba yang sudah ditangani Polres Lutim sebanyak 32 orang , sebahagian sudah di limpahkan ke Pengadilan sebahagian lagi masih dalam proses penyidikan di Polres Lutim ” Ujar Leonardo

Keenam pelaku ini dijerat dengan pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 junto pasal 127 ayat 1 dengan ancaman hukuman minimal paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun. Rata-rata pelaku narkoba di Lutim yang lanjut ke Pengadlan di vonis 7 sampai 8 tahun. bahkan ada yang vonis seumur hidup, ini baik untuk efek jera. Kata Leonardo

Sabu-sabu ini di pasok dari berbagai wilayah di Sulsel, seperti dari Kota Makassar, Pare-Pare dan Kabupaten Sidrap. Untuk mencegah dan menekan predaran Narkoba di Lutim, Kapolres meminta seuruh warga Luwu Timur untuk menjauhi Narkoba karena selain merusak masa depan ancaman hukumannya juga sangat tinggi.

Kapolres berjanji untuk mencegah peredaran Narkoba di Lutim pihaknya lewat satuan narkoba akan meningkatkan pengungkapan kasus narkoba sehingga para pelaku yang teribat Narkoba diamankan.
( UjungpandangPos/***)

No More Posts Available.

No more pages to load.