UPOS, Luwu Utara– 16 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di dua kecamatan “bersaudara kandung”, masing-masing Sukamaju dan Sukamaju Selatan (Sultan), dinilai sebagai Gapoktan yang sehat. Itu setelah 16 Gapoktan ini menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk Kegiatan PLDPM, PUPM, dan PUAP.
Klaim sehat ini tidak tanggung-tanggung disematkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat menghadiri RAT 16 Gapoktan Kegiatan PLDPM, PUPM, dan PUAP yang dipusatkan di Desa Sukamukti, Sukamaju Selatan. “16 gapoktan ini menurut kami adalah gapoktan yang sehat, karena salah satu indikator gapoktan sehat adalah dilakukannya RAT,” jelas Indah.
Menurut Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini, Gapoktan yang telah berhasil melaksanakan RAT berarti Gapoktan tersebut telah merawat budaya transparansi dan akuntabilitasi. Tak kalah pentignya, kata dia, pengurus Gapoktan dapat menyampaikan semua laporan secara terbuka kepada seluruh anggotanya.
16 Gapoktan di Sukamaju dan Sultan yang menggelar RAT adalah yang terbanyak sejauh ini. Jumlah ini dua kali lipat dari jumlah Gapoktan yang menggelar RAT di Bonebone dan Tanalili. Menariknya, aset 16 Gapoktan ini jika dirupiahkan mencapai kurang lebih Rp 2,2 Miliar. Dengan jumlah itu diharapkan terciptanya pertanian yang mandiri di Luwu Utara. (Rls)
